Arab Saudi Mengirim Bantuan Oksigen Sebanyak 80 Metrik Ton ke India Mengingat Lonjakan Kasus Covid-19 Semakin Meningkat

New Delhi - Arab Saudi mengirim 80 metrik ton oksigen ke India di tengah lonjakan kasus virus corona dan berkurangnya persediaan rumah sakit di seluruh negeri. Demikian disampaikan Kedutaan Besar India di Riyadh pada Minggu.

"Kedutaan Besar India bangga bekerja sama dengan Adani Group dan M/s Linde dalam pengiriman 80 metrik bunch cairan oksigen yang paling dibutuhkan ke India," jelas kedutaan di akun Twitter resminya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (27/4).

"Dengan ketulusan kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi untuk semua bantuan, dukungan, dan kerjasama mereka," lanjutnya.

Infeksi virus corona pada Senin mencapai rekor tertinggi dalam hari kelima berturut-turut yaitu 352.991 kasus baru hanya dalam 24 jam terakhir.

Rumah sakit di seluruh India terpaksa menolak pasien setelah kehabisan persediaan oksigen dan ranjang rawat inap.

Arab Saudi mengirim persediaan oksigen bekerja sama dengan perusahaan India, Adani Team dan perusahaan Inggris Linde.

"Pengiriman pertama tangki 4 ISO cryogenic berisi 80 lot cairan oksigen sekarang sedang menuju Dammam (pelabuhan di Arab Saudi) menuju Mundra (pelabuhan di negara bagian Gujarat)," kata CEO Adani Team, Guatam Adani di Twitter.

"Hubungan kami dengan Arab Saudi sangat kuat. Kami rekan strategis dan kami peduli dengan masalah satu sama lain," jelas Duta Besar India untuk Arab Saudi, Ausaf Sayeed kepada Arab Information.

Puluhan negara, termasuk AS, Jerman, Inggris, berjanji mengirim bantuan medis dan mengerahkan petugas kesehatan untuk membantu India mengatasi gelombang kedua wabah infection corona.

"Saat India sedang mengalami masa yang sangat sulit dan ada keterbatasan oksigen, kami berbicara dengan negara-negara sahabat seperti Arab Saudi untuk melihat kemungkinan impor oksigen," jelas Sayeed.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Alam Danau Kagami Numa yang Berbentuk Bermata Naga di Jepang

Sebuah KPM Pengayoman Yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Mengangkut 2 Truk, Diduga Karena Angin Kencang

Kasus Sate Maut Sianida di Bantul, Berkas Sudah Lengkap Dan Siap Disidang