Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Sebuah Kecelakaan Beruntun Yang Melibatkan 4 Mobil Berjenis Innova Dan 1 Truk di Tol JORR

Jakarta - Kecelakaan yang melibatkan 4 mobil jenis Toyota Innova dan 1 truk terjadi di KILOMETRES 31, Tol JORR, Jakarta Timur arah Pondok Indah, Jumat (24/9) pagi. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja 4 mobil Innova tersebut mengalami kerusakan di bagian belakang dan depan. "Korban nihil ya. Ada 4 Innova dan 1 truk,"kata Argo lewat keterangannya. Argo menuturkan, kecelakaan berawal saat truk dengan nomor polisi B 9684 menabrak salah satu mobil dari 3 mobil Innova berpelat B 2125 SYS yang sedang beriringan. Mobil Innova yang ditabrak dari belakang akhirnya terdorong ke depan hingga menabrak mobil yang lain. Menurut Argo, 5 kendaraan tersebut tak saling jaga jarak sehingga tabrakan beruntun tak terhindarkan. Untuk identitas pengemudi, Argo tak mengungkapnya. "Tidak bisa menjaga jarak kemudian menabrak kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadi kecelakaan beruntun,&

Sebuah KPM Pengayoman Yang Tenggelam di Perairan Nusakambangan Mengangkut 2 Truk, Diduga Karena Angin Kencang

Jakarta - Kapal Motor Penumpang (KMP) Pengayoman milik Kemenkumham tenggelam di Perairan Nusakambangan, Jumat (17/9) pagi. Kapal tersebut mengangkut sejumlah penumpang dan 2 truk. "Kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong mengangkut 2 truk proyek dan beberapa petugas,"kata Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan. Dari hasil proses evakuasi sementara, enam penumpang yang terdiri dari petugas Lapas Nusakambangan dan pekerja proyek berhasil ditemukan. Empat selamat dan dua meninggal dunia. "Dua orang meninggal, petugas lapas dan pekerja proyek,"katanya.   Diduga karena angin kencang Erif mengatakan dugaan sementara kapal tenggelam karena angin kencang. Kapal berangkat dari dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong. Ketika berada di tengah perjalanan kapal mulai terlihat oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat."Kapal Pengayoman tenggelam dan

Mengetahui Kondisi Terkini Keadaan Terbaru 7 Napi Korban Kebakaran Lapas Tanggerang

Jakarta - Tujuh warga binaan korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini, kondisinya masih memprihatinkan. "Dari 7 orang ini, kurang lebih ada 5 orang yang masih parah karena ada trauma jalan napas. Berdasarkan cerita pasien yang bisa diajak komunikasi, mereka di dalam (lokasi kebakaran) lebih dari satu jam,"kata Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Jumat (10/9/2021). Pihak RSUD Kabupaten Tangerang juga akan melakukan operasi dua kali dalam sepekan kepada para korban luka berat akibat kebakaran Lapas Tangerang. Operasi akan dilaksanakan mulai Senin pekan depan. "Rencananya operasi semua pasien luka bakar ini Senin. Akan dioperasi dua kali seminggu kemudian evaluasi,"terang Hilwani. Para pasien yang sudah dua kali menjalani operasi pertama akan dievaluasi selama tiga pekan ke depan. "Nanti perbaikan luka dievaluasi selama berangsur tiga minggu ke depan tergantung kondisi p

Setelah Hampir 2 Tahun Buron, Akhirnya Otak Pembunuhan PNS Yang Tewas Dicor di Sumsel Tertangkap

Jakarta - Setelah hampir 2 tahun buron, otak pembunuhan Aprianita (50 tahun), PNS Kementerian PUPR wilayah III yang mayatnya dicor di area TPU Kandang Kawat Palembang akhirnya ditangkap polisi. Pelaku adalah Novi (60 tahun), tukang gali kubur di TPU Kandang Kawat sekaligus paman dari pelaku Yudi Tama Redianto yang telah lebih dahulu ditangkap. Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan, mengatakan pelaku Novi melakukan aksi pembunuhan tersebut bersama dengan 3 pelaku lainnya. Mereka yaitu, Yudi Tama Redianto (50 tahun) dan Ilyas (26 tahun) yang telah dijatuhi hukuman pidana seumur hidup oleh PN Palembang, dan seorang lagi Amir masih buron. "Pelaku ini hampir dua tahun buron. Ia diamankan petugas di Karawang, Jawa Barat, kemarin malam," katanya, Jumat (3/9). Christoper bilang, Novi mendapatkan upah sebesar Rp 5 juta untuk melakukan aksi pembunuhan itu. Korban yang sebelumnya berada dalam satu kendaraan bersama para pelaku terlebih dahulu dibius.