Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Pemerintah Iran Umumkan Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama

Jakarta -  Kementerian Kesehatan Iran mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 varian Omicron di negara tersebut. Seorang pejabat Kementerian Kesehatan menyampaikan kepada televisi pemerintah pada Minggu, varian yang sangat menular itu terdeteksi pada seorang pria Iran paruh baya yang baru saja pulang dari Uni Emirat Arab (UEA). Dikutip dari Al Jazeera, Senin (20/12), kementerian juga sedang memantau dua kasus suspek Omicron lainnya. Kabar ini muncul ketika Iran, yang selama beberapa pekan ini, mencatat angka infeksi, kematian, dan kematian yang rendah di tengah upaya vaksinasi yang meluas. Lebih dari 60 persen populasi yang memenuhi syarat telah menerima dua dosis vaksin, dan sebagian besar warga saat ini bisa menerima suntikan booster. Iran, dengan populasi 85 juta, juga memproduksi beberapa vaksin dalam negeri, beberapa vaksin mereka sekarang digunakan dalam kampanya vaksinasi nasional dan diperkirakan akan digunakan dalam skala yang lebih luas di masa yang akan datang. Namun negara in

Untuk Mencegah Varian Omicron, Pemerintah Israel Larang Penerbangan ke Inggris dan Denmark

Jakarta -  Israel pada Minggu (12/12) mengumumkan menambahkan Inggris dan Denmark ke daftar "merah" negara-negara yang dilarang dikunjungi oleh warga Israel atas kekhawatiran penyebaran infection corona varian Omicron. Larangan perjalanan ke Inggris dan Denmark itu akan berlaku mulai Rabu (15/12), kata Sharon Alroy-Preis , direktur badan kesehatan masyarakat Israel, saat konferensi pers. Alroy-Preis sebelumnya juga mengumumkan bahwa Belgia akan dimasukkan dalam daftar tersebut. Namun, Kementerian Kesehatan Israel kemudian mengatakan bahwa kementerian telah melakukan penilaian terhadap tingkat infeksi di Belgia dan memutuskan negara itu untuk saat ini tidak masuk ke daftar "merah". Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Senin (13/12), Israel sendiri, dalam upaya membendung penyebaran COVID-19, sudah memberlakukan larangan masuk bagi warga asing. Israel juga telah menerapkan kewajiban isolasi mandiri selama 3-7 hari bagi warganya yang tiba dari luar negeri. Pada

Seorang Karyawati Menghilang Usai Bawa Kabur Uang Nasabah, Ditangkap di Kosan Sedang Bersama Pria

Jakarta - Kepolisian Resor Sigi menerima laporan terkait hilangnya seseorang bernama Rahmi Eka Putry Zaenong (21 ), karyawati di PT. Amarta Mikro Fintek, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Rahmi dinyatakan hilang usai melakukan pelayanan angsuran dan pencairan rumah seorang nasabah di Desa Watunonju dan Souluwe Tara. Pelapor atas nama Ahyar Amrin mendatangi Polres Sigi, Selasa (30/11) pukul 17.00 WITA. Dalam laporan yang diterima Kanit SPKT, Polres Sigi, Aipda I Wayan Jujur Ariana menyebutkan, pihak Amarta hilang kontak dengan Rahmi sejak Senin (29/11). Rahmi diketahui sedang melaksanakan pelayanan angsuran dan pencarian rumah nasabah di Desa Watunonju. Setelah itu, Rahmi berencana ke Desa Lolu dengan membawa uang pencairan sebesar Rp 75.804.000 juta. Hingga Selasa 30 November 2021, pihak perusahaan tidak bisa menghubunginya. Kabar hilangnya Rahmi pun langsung ramai menghiasi media sosial. Mendapatkan laporan itu, Polres Sigi bergerak cepat mencari tahu keberadaan Rahmi. Ti