Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Arab Saudi Mengirim Bantuan Oksigen Sebanyak 80 Metrik Ton ke India Mengingat Lonjakan Kasus Covid-19 Semakin Meningkat

New Delhi -  Arab Saudi mengirim 80 metrik ton oksigen ke India di tengah lonjakan kasus virus corona dan berkurangnya persediaan rumah sakit di seluruh negeri. Demikian disampaikan Kedutaan Besar India di Riyadh pada Minggu. "Kedutaan Besar India bangga bekerja sama dengan Adani Group dan M/s Linde dalam pengiriman 80 metrik bunch cairan oksigen yang paling dibutuhkan ke India," jelas kedutaan di akun Twitter resminya, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (27/4). "Dengan ketulusan kami berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi untuk semua bantuan, dukungan, dan kerjasama mereka," lanjutnya. Infeksi virus corona pada Senin mencapai rekor tertinggi dalam hari kelima berturut-turut yaitu 352.991 kasus baru hanya dalam 24 jam terakhir. Rumah sakit di seluruh India terpaksa menolak pasien setelah kehabisan persediaan oksigen dan ranjang rawat inap. Arab Saudi mengirim persediaan oksigen bekerja sama dengan perusahaan India, Adani Team dan perusahaan In

Pemerintah Israel Salahkan Iran Atas Penyerangan Kapal Israel di Perairan Teluk

  Sebuah kapal komersial yang dimiliki perusahaan Israel diserang di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA), atau di perairan Teluk. Sejumlah pejabat Israel menyalahkan Iran atas serangan tersebut. Seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (14/4/2021), dua sumber keamanan maritim setempat menuturkan bahwa sebuah kapal Israel terkena serangan di dekat pelabuhan Fujairah, UEA, yang diwarnai sebuah ledakan pada Selasa (13/4) waktu setempat. Tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan ini. Kapal komersial bernama Hyperion Ray itu merupakan kapal berbendera Bahama, namun dimiliki oleh perusahaan Israel bernama Ray Delivery. Laporan televisi terkemuka Israel, Network 12, yang mengutip sejumlah sumber keamanan menyebut kapal Hyperion Ray itu mengalami 'kerusakan ringan' di dekat kota pelabuhan Fujairah. Kendati demikian, kapal dilaporkan bisa melanjutkan pelayaran. Sejumlah pejabat Israel yang enggan disebut namanya, seperti dikutip Channel 12, menyalahkan Iran sebagai dalang di balik sera